Rabu, 10 Juni 2015

Tes Urine Warga Binaan Positif


PRABUMULIH, PALEMBANG POS-Sebagai antisipasi peredaran narkotika, rumah tahanan negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih bekerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN) Prabumulih, menggelar tes urine mendadak terhadap petugas Rutan dan juga warga binaan. Sedikitnya, 52 orang petugas dan warga binaan, terdiri 42 petugas Lapas dan 10 warga binaan yang tersandung perkara narkoba. Mereka bergantian menjalani tes urine, kemarin.

Sayangnya, hasil tes urine tak diungkap kepada awak media sama halnya saat melakukan tes urine terhadap pejabat dilingkungan Pemkot Prabumulih, beberapa waktu lalu.
Baik pihak Rutan maupun BNN, saling lempar dan enggan memberikan pernyataannya terkait hasil tes urine.

Namun berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya, berdasarkan hasil tes urine terdapat seorang dinyatakan positif. “Ada satu orang  positif,” ujar sumber tersebut.
Masih kata sumber tersebut, hasil urine yang dinyatakan positif itu dari warga binaan. “Kita juga heran, masih ada warga binaan positif padahal telah lama menjalani hukuman,” cetusnya.

Sementara, Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Eddy Nugroho SE, enggan berkomentar. “Kalau soal hasilnya, silakan tanyakan pihak Rutan saja,” ungkap Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Edy Nugroho SE, kemarin.

Dijelaskan AKBP Eddy Nugroho, tes urine dilakukan atas permintaan dari Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih. “Sesuai permintaan kepala rutan, kita langsung tes urine. Jumlahnya ada 52 orang menjalani tes urine terdiri staf rutan dan napi,” bebernya.

Terpisah, Kepala Rutan Klas IIB Prabumulih, Syukron Hamdani Amd.IP menuturkan, tes urine itu dilakukan mendadak sebagai antisipasi. “Setidaknya dapat membuat mereka khawatir. Jika sewaktu-waktu tes urine mendadak,”  ujarnya. (abu)

0 komentar:

Posting Komentar