Tak ada korban jiwa dalam peristiwa
itu, namun yang pasti akibat kebakaran tersebut korban mengalami kerugian
ratusan juta rupiah. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian belum
dapat memastikan apa penyebab kebakaran itu. Namun menurut informasi
dilapangan, kuat dugaan kebakaran itu terjadi akibat hubungan singkat arus
listrik alias konsleting.
Informasi berhasil dihimpun,
peristiwa kebakaran itu terjadi pada saat rumah dalam keadaan kosong. Dimana
Herman pemilik rumah yang merupakan pekarya di Pertamina sedang berada di Pulau
Jawa. Sementara Mita, isterinya sedang mengikuti pengajian majelis taklim di
masjid tak jauh dari rumahnya. Begitu juga dengan ke 4 orang anaknya, semuanya
sedang tak berada dirumah.
Menurut salah seorang tetangga
korban, salah seorang pengguna jalan tanpa sengaja melihat asap tebal disertai
api yang telah membesar diatap rumah permanen milik korban. Selanjutnya
pengguna jalan tersebut langsung meneriaki kebakaran, wargapun ramai
berdatangan.
Dengan peralatan seadanya, warga
berusaha memadamkan api. Tak hanya itu saja, wargapun beramai-ramai mendorong
mobil Avanza BG 1003 CF milik korban yang terparkir dihalaman rumah hingga
berhasil diselamatkan. Tak lama berselang, mobil PBK milik Pemkot Prabumulih
dan HSE Pertamina tiba dilokasi kejadian.
Dengan cepat api berhasil
dipadamkan, namun sayangnya seluruh harta benda milik korban telah ludes
terbakar. “Tadi waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong, ada yang ngomong
pemiliknya sedang ke jawo sementara isterinya lagi pengajian di mesjid,” ujar
Yamin, warga setempat.
Sementara salah satu anak korban,
Andi (26) mengatakan, saat kebakaran berlangsung dirinya sedang bekerja. “
Kalau Ibu lagi pegi ngaji, aku baru dihubungi jugo kalu rumah tebakar,” katanya
singkat.
Terpisah, Kapolsek Prabumulih Timur,
Iptu Sugeng Pranoto didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Rikiyanto Atmaja S ketika
dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi kebakaran disalah satu rumah milik
warga Sukajadi. “Kami sudah turun kelokasi kejadian, sejauh ini kami masih
mengumpulkan keterangan dan menyelidiki apa penyebab kebakaran tersebut,’
pungkasnya. (abu)
0 komentar:
Posting Komentar