Jumat, 24 Juli 2015

Tunjuk Pihak Ke 3 Jaga Keamanan Pasar

Prabumulih, Palembang Pos.- Wakil wali kota (wawako) Prabumulih, H Andriansyah Fikri SH menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengevaluasi system keamanan di pasar tradisional modern 1 (PTM 1). Langkah itu dilakukan, untuk memberikan rasa kenyamanan bagi para pedagang yang dalam beberapa bulan terakhir merasa resah terkait maraknya aksi pencurian dikawasan tersebut.
            “Kalau memang petugas keamanan yang sekarang ini tak bisa mengamankan pasar, mungkin kita akan bekerja sama dengan pihak ke 3 yang bisa mengamankan pasar,” ujar H Andriansyah Fikri, ketika dibincangi wartawan usai melakukan sidak dihari pertama masuk kerja pasca cuti bersama hari raya idul fitri 1436 H, Rabu (22/07).
            Dijelaskan Fikri, selama ini pihaknya menyerahkan persoalan keamanan pasar kepada himpunan pedagang pasar itu sendiri. “Tapi kalau pada kenyataannya mereka tak bisa menjaga keamanan tentunya kita akan mencari yang lebih baik, kita akan menunjuk pihak ke 3 agar situasi pasar menjadi aman dan pedagang menjadi nyaman meninggalkan dagangannya,” bebernya.
            Pihak ke 3 dimaksud, kata Fikri bisa saja aparat kepolisian atau instansi lainnya yang memiliki badan hukum yang jelas. “Jangan sampai lagi para pedagang pulang tapi mereka was-was meninggalkan dagangan mereka tidak tenang,” ucapnya seraya menuturkan hal itu akan segera disampaikan kepada Walikota Prabumulih.
            Disinggung mengenai tidak adanya pintu rolling door dipintu utama masuk ke PTM, wawako menegaskan hal itu tak terlalu berpengaruh asalkan petugas keamanan menjalankan tugasnya. “Kan ada petugas keamanan, meskipun ada roling door kalau ada kesempatan tetap saja terjadi intinya mereka kan tugasnya menjaga keamanan,” tuturnya.
            Terkait wacana penggandengan pihak ke 3 dalam menjaga keamanan pasar tersebut, sejumlah pedagang menyatakan dukungannya. Bahkan mereka mendesak, agar langkah tersebut dilakukan sesegera mungkin. “Jangan hanya sekedar wacana saja, segera lakukan agar kami bisa lebih tenang,” kata Ahmad, pedagang pakaian.
            Senada diungkapkan Yanti, menurut pedagang pakaian itu selama ini sudah banyak rekan-rekannya yang menjadi korban pencurian. “Nunggu apo lagi, kami minta pemerintah segera mengambil tindakan,” pungkasnya. (abu)

0 komentar:

Posting Komentar