Prabumulih, Palembang Pos.- Warga
yang bermukim di daerah pinggiran rel (DPR) kereta api, tampaknya harus segera mempersiapkan
diri untuk angkat kaki dari rumah yang dihuninya saat ini. Sebab informasi yang
dihimpun, tak lama lagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan merealisasikan
rencana pembangunan jalur ganda (double track).
Tak tanggung-tanggung, pembangunan double track itu akan
memakan seluas 23 meter lahan sebelah kiri mengarah Palembang. Tentu saja
kondisi itu akan membuat ratusan rumah warga di bantaran rel akan tergusur dan
berpeluang membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal.
“Memang benar sekarang ini KAI akan
membagun jalur double track dari Prabumulih-Kertapati, untuk Prabumulih akan
menggunakan lahan di sisi kiri rel jika mengarah Palembang mungkin sekitar
23 meter,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishub kominfo)
kota Prabumulih, Drs H Syarifuddin AK ketika dibincangi wartawan, kemarin
(23/06).
Menurut Syarifuddin, pembagunan jalur
double track ini sendiri selain nanti akan menggusur lahan warga juga akan
membuat pengurangan intensitas penggunaan jalan raya oleh kendaraan-kendaraan. “Tentu
jika ada jalur ganda dan rel rutin melintas akan berpeluang membuat lalulintas
menjadi sedikit tersendat, apalagi jika kereta rutin melintas di perlintasan
jalan raya,” katanya seraya mengatakan pembagunan jalur ganda sendiri akan
lebih merugikan daerah.
Syarifuddin menuturkan, terkait
pembangunan double track pihaknya akan mengusulkan pembangunan jembatan layang,
tol atau sejenisnya sehingga kendaraan melintas tidak terganggu oleh lalulintas
kereta api yang menyeberang di jalan umum.
“Kereta api juga harus memikirkan
rakyat di daerah, jangan melintas saja jalan umum sementara tanah mereka
ditempati rakyat harus bayar. Apa kereta api memberikan kontribusi untuk
daerah, mulai dari stasiun hingga lalulintas apa membayar pajak ke daerah,” katanya.
Menanggapi rencana itu, Alex (37), salah satu
warga kelurahan Prabujaya mengatakan, terkait rencana pembagunan jalur rel
sudah menurunkan tim analisis lingkungan. “Namun belum ada sosialisasi atau
lainnya, isu berhembus memang KAI akan buat jalur ganda,” katanya singkat.
Sementara, Humas PT
KAI Divre III Sumsel, Jaka Jakarsih, ketika dikonfirmasi belum lama ini
membenarkan rencana pembangunan jalur ganda kereta api tersebut. Namun Jaka
Mengaku, tidak mengetahui persis kapan penggusuran akan dilakukan dan sisi mana
yang akan dibangun.
“Jalur ganda
Prabumulih-Kertapati itu program pemerintah pusat yakni kementerian
perhubungan, itu yang melaksanakan satuan kerjanya balai teknik perkeretapian.
Untuk lebih jelas silahkan konfirmasi ke dinas perhubungan provinsi saja, kami
Cuma diberitahu saja renaca pembangunan itu,” pungkasnya. (abu)
0 komentar:
Posting Komentar