Rabu, 08 Juli 2015

Momentum Perbaiki Kualitas Diri

Prabumulih, Palembang Pos.- Ratusan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Prabumulih mengikuti acara bhakti sosial, tausiah dan buka bersama dengan ikatan wanita pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Prabumulih, kemarin.
            Ketua IWAPI Kota Prabumulih Hj Nurlen Asni Memed BSc SH mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu merupakan salah satu bentuk kepedulian IWAPI terhadap sesama, terutama di bulan suci ramadan ini.
            “Kita ketahui bahwa di bulan suci ramadan ini, rasulullah sangat menganjurkan bagi umatnya untuk berbagi. Makanya kita menggelar kegiatan ini,” ujarnya dihadapan warga binaan seraya mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bantuan dari anggota IWAPI.
            Tak hanya itu saja, wanita yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Prabumulih periode 2009-2014 itu mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan bulan ramadhan sebagai momentum memperbaiki kualitas diri. “Mari kita melakukan perubahan dengan melakukan perbuatan baik dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,’ ucapnya.
            Sementara itu, Kepala Rutan Klas II Prabumulih Syukron Hamdani AmdIP SAg MM menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian IWAPI. “IWAPI ini adalah organisasi wanita pertama yang mau datang ke rutan di bulan ramadan ini. Biasanya santunan lebih sering dilakukan kepada panti asuhan,” kata Syukron.
            Sementara, Ustad Drs H Zulkarnain dalam tausiahnya mengangkat tema golongan yang dirindukan surga. Dimana kata Ustad Zulkarnain, golongan yang dirindukan surge terdiri atas orang yang membaca Al Quran, orang yang menjaga lidah, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
“Ketika membacanya satu huruf saja maka mendapat sepuluh kebaikan. Apalagi membacanya di bulan ramadan seperti sekarang ini,” kata dia. Kemudian golongan kedua yang dirindukan surga yakni orang yang menjaga lidah. “Lidah ini daging empuk tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam dari pada pedang,” tuturnya. (abu)

0 komentar:

Posting Komentar