Selasa, 16 Juni 2015

Olah Sampah Menjadi Bernilai Ekonomis

 
Prabumulih, Palembang Pos.- Pertamina EP Field Prabumulih menggelar pelatihan pengolahan sampah plastic menjadi sebuah benda yang memiliki nilai ekonomis, bagi ibu rumah tangga dan remaja putri yang bermukim diwilayah kerja perusahaan milik pemerintah tersebut. Tak tanggung-tanggung, pertamina mendatangkan langsung instruktur handal dari Jakarta yang berjulukan King Lampion’s, Bob Novandy.
 
            “Kami sengaja mendatangkan instruktur yang ternama untuk memotivasi para peserta serta untuk meningkatkan keahlian anggota kelompok ini. Selain itu Bobjuga sangat peduli dengan masalah lingkungan, ia dikenal dengan karya Lampion nya yang berasal dari sampah Botol plastik.” Ujar Prabumulih Legal & Relation Setyo Puji Hartono, kemarin (16/06).

            Setyo menjelaskan, bag sebagian orang sampah merupakan barang yang tidak berharga. Padahal, jika dikelola dengan baik dan benar sampah dapat menjadi benda yang memiliki nilai ekonomis.  Oleh karena itulah, pihaknya menggelar pelatihan kerajinan dari sampah tersebut.

            Selain itu kata Setyo,  pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut (mengubah sampah menjadi benda kerjinan) dapat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah sampah dan kerusakan lingkungan. “Dengan diolah menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual sampah yang awalnya menjadi masalah akan berubah menjadi berkah,” kata Setyo.

Dia juga menambahkan, pelatihan seperti ini akan terus digalakkan untuk memberdayakan masyarakat menjadi lebih kreatif  dan peduli dengan lingkungan. “Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan para peserta pelatihan ini bisa menularkan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat luas sehingga sampah tidak lagi menjadi masalah bagi kita tetapi menjadi sesuatu yang berharga ” harapnya.

Sementara  Bob Novandy menuturkan, keahliannya dalam mengelola sampah plasti menjadi benda yang memiliki nilai ekonomis bermula ketika dirinya mendapat musibah banjir. “Semua nya berawal ketika rumah saya terkena banjir dan di genangan banjir banyak botol-botol plastik yang hanyut. Kemudian terbersit ide untuk mengolah botol-botol plastik ini menjadi sesuatu yang bernilai jual, dan kerajinan yang dihasilkan dari limbah botol plastik ini adalah lampion,” Bebernya.

Dari sanalah, sambung Bob Novandy, dirinya terus mengembangkan usaha kerajinan tangannya itu dari nol hingga akhirnya saat ini menjadi cukup dikenal masyarakat seantero Indonesia. “Intinya kita harus benar-benar tekun terhadap apa yang kita lakukan, serta jangan lupa untuk berusaha dan berdo’a,’ pungkasnya. (abu)

1 komentar:

  1. iya klo kreatif sampahpun bisa jadi duit... hehehe

    http://tokoonlineobat.com/obat-kanker-tiroid-alami/

    BalasHapus