Senin, 29 Juni 2015

Genderang Perang Ditabuh

Prabumulih, Palembang Pos.- Genderang perang terhadap pelaku pungutan liar (pungli) dan aksi premanisme, mulai ditabuhkan Polres Prabumulih. Belasan pria diduga preman dan pelaku pungli, diringkus dalam razia gabungan polres prabumulih, TNI AD, Subdenpom, dan satuan Polisi Pamong Praja, Sabtu malam (27/06).
            Tak hanya meringkus pelaku saja, petugas juga merobohkan dan membakar posko tempat pelaku pungli biasa berkumpul yang ada dikawasan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih dan Jalan Jendral Sudirman. Selain itu, petugas juga mengamankan 20 unit motor motor tanpa surat-surat milik pelaku pungli dan preman.

             Kapolres Prabumulih, AKBP Arief Adiharsa Sik M.TCP melalui Wakapolres, Kompol FX Irwan Arianto Sik MH mengatakan, operasi premanisme itu dilakukan guna cipta kondisi memperingati HUT Bhayangkara ke 69 dan juga bulan suci Ramadhan 1436 H.  “Operasi premanisme ini akan kita lakukan secara continue (berkelanjutan),” ujarnya.

            Dijelaskan pria yang pernah menjabat sebagai Kasatres Narkoba polresta Palembang dan Kasat Reskrim polres OKU Timur itu, agar perbuatan pelaku pungli tak terulang kembali pihaknya merobohkan poskonya. “Kita robohkan, biar mereka tidak berkumpul lagi,” bebernya seraya mengatakan 250 personil gabungan dikerahkan dalam operasi premanisme tersebut.

            Lebih lanjut perwira jeebolan Akpol tahun 2000 itu menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi ketupat. “Sebentar lagi arus lalu lintas akan meningkat, seiring dengan banyaknya masyarakat pulang kampung (mudik) dan arus balik. Oleh karenanya, kita kembali akan menggelar pembersihan premanisme,” tegasnya.

            Sementara Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Median Utama SIk menambahkan, 14 pelaku pungli dan premanisme tersebut, saat ini masih diamankan di Polres Prabumulih. “Masih menjalani pemeriksaan, jika terbukti melakukan pelanggaran tentunya akan kita jerat sesuai dengan pasal yang berlaku.

            Untuk diketahui, operasi pembrantasan premanisme dimluai dari kawasan Jalan jendral Sudirman tepatnya didepan Kantor Disnakertrans Kota Prabumulih, yang dijadikan posko (chek poin) oleh pelaku pungli. Disini petugas berhasil mengamankan 5 pria yang diduga pelaku pelaku pungli berikut motor yang tak memiliki surat-surat.

            Selanjutnya, tim gabungan kembali bergerak kearah pasar. Dimana disimpang rel pasar, petugas mengamankan 3 orang pria yang sedang asyik pesta minuman beralkohol (mikol). Kemudian tim kembali bergerak menuju tugu nanas, simpang tanjung raman dan jalan lingkar. Di tiga tempat tersebut, selain mengamankan 3 pelaku pungli petugas merobohkan pondok (posko) yang biasa dijadikan tempat berkumpul pelaku pungli tersebut. (abu)

0 komentar:

Posting Komentar