Senin, 15 Juni 2015

Perintahkan Pol PP Tertibkan Gepeng

Prabumulih, Palembang Pos.- Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai bermunculan di Kota Prabumulih. Belum diketahui pasti, dari mana datangnya para gepeng tersebut. Namun menurut informasi dilapangan, gepeng tersebut berasal dari luar Kota Prabumulih, yang sengaja datang untuk memanfaatkan moment bulan Ramadhan dimana umat muslim lebih memperbanyak sedekah.
 
            Wali Kota (Wako) Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM meminta, agar instansi terkait dalam hal ini polisi pamong praja dan dinas sosial untuk segera mengambil tindakan penertiban. “Kita ini sebenarnya gepeng itu kebanyakan pendatang, sengaja datang kesini mengharapkan kebaikan warga kota prabumulih,” ujar H Ridho Yahya MM.

            Dijelaskan orang nomor satu di Kota Nanas itu, pemerintah kota (pemkot) prabumulih dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya menekan angka kemiskinan. Berbagai program pemberantasan telah dilakukan, salah satunya melalui bantuan modal usaha. “Kita juga membantu merehab atau bedah rumah warga miskin,” bebernya.

            Sementara itu, Kepala Badan Polisi Pamong Praja, Ibrahim Cik Ading SH menegaskan, menjelang puasa tahun ini pihaknya akan menurunkan tim penertiban. Tak hanya menertibkan gepeng saja, pihaknya juga akan menertibkan tempat hiburan malam serta tempat-tempat yang terindikasi dijadikan tempat prostitusi.

            “Surat edaran wako telah kita sebarkan, tinggal lagi langkah penertibannya. Insha Allah dalam waktu dekat kita akan turun ke lapangan untuk mensosialisasikannya kembali. Tentunya jika sudah memasuki puasa nanti, baru kita akan mengambil langkah penertiban terhadap Gepeng maupun tempat hiburan yang masih tetap menjalankan aktifitasnya,” cetusnya.

            Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial, Asdi Yusantaman SE menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Prabumulih. “Kita ini sifatnya pembinaan, kalau penertiban itu tanggungjawab Pol PP makanya kita akan berkoordinasi dengan Pol PP,” ungkapnya.

            Jika nantinya ada gepeng yang terjaring razia, kata Asdi, nantinya akan dilakukan pembinaan. Setelah itu untuk dilakukan pembinaan secara berlanjutan, gepeng tersebut akan dikirim ke Panti rehabilitasi gelandangan dan pengemis di Palembang. “Kita belum memiliki panti atau tempat penampungan, makanya akan kita kirim ke Palembang,” pungkasnya. (abu)

0 komentar:

Posting Komentar